Page 7 - BUKU SAKU PFI
P. 7

Hal ini bisa kita ibaratkan dengan adanya buku ini yang dapat
       menerangi  kegelapan  seiring  dengan  makin  pesatnya  arus
       perkembangan teknologi, yang kerap dimanfaat sebagai alat
       untuk  menyebaluaskan  ketidakbaikan,  hoaks,  kebohongan,
       dan lain sebagainya.
           Hal itulah yang menjadikan pentingnya buku ini. Apabila
       pewarta foto tidak dibekali dengan pengetahuan teknis dan etik,
       maka  karya  yang  dihasilkan  tidak  akan  berkualitas.  Terjadi
       gradasi kualitas jurnalis. Akibatnya, kepercayaan masyarakat
       kepada jurnalis turun.

           Saya  menyambut  baik  terbitnya  buku  saku  ini,  sebagai
       panduan dasar untuk menghasilkan karya foto jurnalistik yang
       mumpuni. Terima kasih kepada para penyusun buku, pengurus
       PFI 2019-2022, dan seluruh anggota PFI dimanapun berada.
       Semoga buku ini dapat menjadi rujukan oleh semua pewarta
       foto  dan  juga  perusahaan  pers  untuk  berkompetisi  positif
       menghasilkan  pewarta  foto  yang  kompeten,  berdasar
       instrumen pengukuran yang tepat dan kredibel.



       Jakarta,  17 Oktober 2022


       Reno Esnir
       Ketua PFI Pusat




       vii   Pengantar
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12